Four Seasons in Belgium, Nice and Refreshing.

 

Identitas Buku

fourseasonsinbelgium

Judul Buku                : Four Seasons in Belgium

Penulis                       : Fanny Hartanti

Negara                       : Indonesia

Bahasa                        : Indonesia

Genre                         : Roman

Penerbit                     : Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Tanggal terbit          : 2007

Halaman                    : 232 halaman

Four Seasons in Belgium merupakan novel pertama karya Fanny Hartanti, bercerita tentang kehidupan seorang wanita yang mandiri mengejar cinta dan bertahan dengan cobaan yang ada berlatarkan negeri dengan 3 bahasa lokal, Belgia.

Isi Buku

  1. Sinopsis

Dewi Andini alias Andin merupakan tipe wanita karier idaman, cantik, pintar, sebut saja semua kelebihan itu ada di Andin, dia juga memiliki sifat yang supel dan ramah. Andin baru saja dikirim ke Belgia untuk melakukan pekerjaan dan disanalah petualangan hidup baru nya dimulai. Andin memiliki kekasih yang bernama Dave, lalu ada Lala dan Nick yang di kenalnya setelah ia datang ke Belgia.

Dave dan Andin bertemu di Bali saat mereka sama-sama liburan, dan menjalin hubungan saat mereka di Bali. Lelaki ini membuat Andin jungkir balik dalam percintaan nya, Dave berhasil menarik perhatian Andin dengan sifat nya yang cuek namun berwawasan luas. Dave juga bukan tipe lelaki yang selalu menanyakan keberadaan wanitanya. Sayangnya Dave tidak tinggal di Indonesia, dia tinggal di Belgia. Andin pun dengan dengan seluruh jiwa nya berusaha menyusul Dave ke Belgia dan akhirnya berhasil.

Lala, merupakan karyawan dari perusahaan yang sama dengan Andin, bisa dibilang ia adalah senior Andin. Lala berasal dari Negara yang sama dengan Andin, Indonesia. Lala memiliki kepribadian yang supel, dan blak-blak an. Selama Andin di Belgia, Lala lah yang banyak membantu dengan tips-tips unik khas “Belgian” . Lala merupakan seorang lesbian, hal ini yang memotivasinya untuk pindah ke Belgia.

Nick, merupakan pria idaman , Tampan, Baik, Sangat ramah, dan Jujur. Nick merupakan darah campuran Belgia – Indonesia. Andin dan Nick bertemu di bandara saat Andin baru saja menginjakan kakinya di bandara. Jelas sekali bahwa Nick menyukai Andin dari pertama mereka berjumpa. Ketertarikannya membuat Nick menolong Andin di setiap kesempatan yang ada saat mereka bertemu, seperti membantu mencari apartemen dan tips-tips khas Belgia lainnya. Akhirnya, Nick menjadi tetangga Andin.

Tokoh ‘gue’ yang ada dalam cerita ini adalah Andin. Andin yang mengejar Dave ke Belgia, namun berulang kali dikecewakan oleh sikap Dave yang selalu mengutamakan pekerjaan dibandingkan Andin. Di tengah kisah percintaannya dengan Dave, ia mengandung anak Dave di luar pernikahan, Andin pun akhirnya menyusun rencana untuk membesarkan anak nya karena Dave tidak mau bertanggung jawab, meski begitu, Andin memiliki teman yang sangat supportive seperti Lala dan Nick. Di tengah kehamilannya, Dave menginginkan Andin dan anak kandung nya kembali, namun Andin terlanjur kecewa. Disisi lain ternyata Nick juga ingin ikut membantu Andin dengan kehamilannya. Ia rela harus menikah dengan Andin dan merawat anak Andin. Namun pada akhirnya Andin pulang kembali ke Indonesia tanpa membawa satupun lelaki.

Novel ini dipersembahkan untuk mereka yang menginginkan cerita berbeda yang tidak melulu tentang percintaan romantis. Mengajarkan bagaimana untuk tetap berpikir rasional ditengah semua masalah. Bahasa yang digunakan dalam novel ini juga ringan dan menarik.

  1. Kelebihan

Buku ini menceritakan tentang pemikiran seorang wanita modern dengan segala masalah pribadi dan karier nya. Setting di dalam novel membuat kita membayangkan Antwerp dengan segala keindahannya. Bahasa yang digunakan dalam novel ini begitu ringan sehingga pembaca tidak jenuh membacanya.

  1. Kelemahan

Kelemahan dari buku ini mungkin adalah genre nya yang unik dan akhir cerita yang sedikit menggantung. Banyak pertanyaan yang muncul untuk pembaca setelah membaca cerita ini .

  1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dibuat dari novel Fanny Hartanti ini, jangan pernah terbuai oleh yang namanya cinta. Jalani hidup dengan penuh rasa bersyukur, sayangi orang-orang yang ada di sekitar kita. Semua orang mempunyai cobaan nya masing-masing, tinggal bagaimana cara kita menghadapi ujian hidup tersebut.

Peresensi : Andriyanne Meyrizka

 

 

Leave a comment